Wednesday, September 21, 2011

Kali Ini Aku Tak Cemburu

 
Burung terbang meninggalkan sarangnya mungkin tak kan pernah kembali
 
Tapi ia selalu mengingat siapa yang selalu memberikan suapan terbaik saat ia lemah

Tangan itu mungkin tak kuat lagi sekarang

Ia selalu ingat yang menghangatkannya dengan selimut saat tubuhnya menggigil

Tangan itu mungkin semakin lemah sekarang

Ia selalu ingat yang terbangun saat dia menangis dalam gelap dan dingin malam

Mata itu mungkin semakin rabun sekarang

Ia selalu ingat yang mengajarkannya memahami dunia dengan sempurna

Pikiran itu mungkin sudah sering lupa sekarang

Ia selalu ingat yang selalu menanyakan bagaimana hari yang dijalaninya

Suara itu mungkin sudah semakin pelan sekarang

Burung itu selalu ingat yang selalu merindukannya untuk singgah ke sarangnya dulu, sekedar merenungi lagi cita-cita dan impian

I love you ma, semoga mabrur di Baitullah, puaskanlah semua cintamu untuk Dia

Kali ini, anakmu tak sanggup meminta doa apa-apa darimu, karena yakin disetiap nafasmu ada doa untukku, untuk kami