Saturday, August 06, 2005

Kau

Kau memaksaku untuk melirikmu
Memaksaku untuk menelanjagi pikiran dan hatiku
Memaksaku menghancurkan pagar pikiran
Memaksaku membuka gembok-gembok jiwa
Menggores rasa terdalam emosi hati
Menggugah detak-detak pembuluh darah
Kuingin melewati malam sepi.. Bersamamu
Karena kau menerangi jiwa buana
Kau terang di hidupku

No comments: